CALIFORNIA - Produsen software filter internet CyberSitter mengajukan gugatan USD2,2 miliar kepada pemerintah China, dua perusahaan software asal China dan tujuh perusahaan manufaktur komputer.
Pasalnya China dianggap bertanggungjawab atas pendistribusian software filtering internet Green Dam Youth Escort, software untuk memfilter konten-konten 'berbahaya' di internet.
Cnet, Rabu (6/1/2010) melansir, CyberSitter menilai bahwa GreenDam merupakan hasil contekan dari software yang dikembangkan perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh ahli dari University of Michigan menunjukkan bahwa Green Dam mengcopy code milik CyberSitter.
Pada Juli 2009 pemerintah China berencana memberlakukan peranti lunak GreenDam untuk kepentingan sensor di internet. Tapi karena menuai protes, China menunda pemberlakuan Green Dam.
Peranti lunak Green Dam Youth Escort sejatinya akan difungsikan sebagai filter konten internet. Peranti ini akan memblokir akses internet berisi konten-konten berbau pornografi dan isu-isu sensitif.
Namun para analis menemukan banyak fitur dari peranti ini yang bisa merugikan para pengguna komputer. Salah satunya, peranti ini memungkinkan untuk mengirim laporan penggunaan web. Dengan kata lain, pemerintah China bisa mengawasi akses internet setiap pengguna komputer.(okezone.com)
0 comments:
Posting Komentar
Sisihkan sedikit waktu Anda, untuk berkomentar :D