5. Perangkat Gaming Portable
Dulu sebelum taun 2000-an, perangkat gaming portable sudah booming. Kebanyakan orang mempunyai Gameboy, dan mungkin orang yang beruntung mempunyai Gameboy Color.
Lama setelah itu, portable gaming berubah secara dramatis. Nintendo mencoba bereksperimen, dan berhasil! Nintendo sukses membuat Gamboy Advance dengan kualitas grafis diatas Super Nintendo, dan kemudian munculah Nintendo DS. Dengan teknologi yang lebih canggih, dilengkapi touch-screen, dan kualitas grafis yang lebih baik tentu saja.
Kemudian, Nintendo mempunyai pesaing beratnya, Playstation 2. Sony "mengopres" perangkat gaming tersebut menjadi sebuah alat gaming yang dapat digenggam oleh tangan. Tak lupa, dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik pula.
4. Mobil Hybrid
Mobil elektrik telah dibicarakan dan dipikirkan para konsumen selama bertahun-tahun. Telah banyak konspirasi dan fakta dibalik pemikiran mobil listrik ini. Mobil listrik dapat mengurangi polusi udara, membuat jalan lebih sunyi, dan lebih aman.
Pada tahun 1999, mobil listrik hanyalah sebuah khayalan belaka. Banyak orang berpikir ini adalah sebuah ide yang bagus, tapi susah untuk diwujudkan di masa depan.
Mobil hybrid telah mencapai titik terang impian tersebut. Teknologi "setengah bensin setengah listrik" ini memang sebuah ide yang brilian. Memang mobil berbahan bakar bensin dapat membuat kita berkendara lebih lama, namun terlalu banyak membuat polusi (baik udara maupun suara). Mobil elektrik lebih sunyi dan lebih ramah lingkungan, namun tidak dapat bertahan lebih dari 80 kilometer. Mobil hybrid-lah solusinya!
3. Penyimpanan Data SSD (Solid State Disk)
Pada tahun 1999, jika anda mempunyai harddisk berkapasitas 8 GB, anda akan dianggap sebagai orang paling keren dikantor. Para pakar teknologi memperkirakan harddisk berkapasitas 30 GB akan mempunyai harga sebesar 200 Dollar (sekitar 1,9 jt Rupiah).
Tapi nyatanya, dalam 10 tahun kemudian, anda akan mendapatkan harga sebuah harddisk dengan kapasitas yang sama hanya dengan menghabiskan sekitar Rp 150 ribu saja.
Sekarang teknologi penyimpanan data telah berkembang pesat. Bahkan sekarang, sebuah drive berukuran sebesar penghapus saja dapat menampung sekitar 16 GB data.
2. Internet Broadband (Kecepatan Tinggi)
Masih ingatkah Anda dengan ISDN (Integrated Service Digital Network)? Meskipun mungkin Anda ingat, tapi sepertinya Anda tidak. Ini adalah teknologi yang hampir sama dengan internet broadband di tahun 1999.
Ketika itu, internet masih sangat sederhana. Konten-konten di dalamnya hanyalah teks, gambar, dan file MIDI yang di embed dalam sebuah website. Gambar animasi GIF? Saat itu masih menjadi impian, begitu pula dengan flash.
Tapi sekarang, streaming video, musik, mendownload BitTorent dan penyimpanan Cloud adalah sebuah hal yang lumrah. Semua hal diatas memerlukan bandwidth hampir sebesar harddisk kita! Jika Anda kembali ke tahun '99 untuk menonton video YouTube yang berdurasi 10 menit, Anda akan memerlukan waktu selama 68 menit untuk mem-buffer-nya. Sekarang, mungkin Anda hanya memerlukan waktu 15 detik.
1. iPhone
Dulu, hampir setiap orang mengakui saat pertama kali mereka mendengar iPhone mereka menganggapnya sebagai HOAX.
iPhone telah merevolusi cara kita melihat dan menggunakan telepon seluler dan telah mengilhami banyak alternatif. Banyak perangkat yang tidak berhubungan dengan teknologi ponsel telah mengadposi kebanyakan fitur iPhone, seperti touch-screen, flick-style scrolling, dan masih banyak lagi.
iPhone memiliki web-browser yang tidak berbasis wap. Artinya, halaman web yang ditampilkan hampir seperti saat kita membuka halaman tersebut di monitor komputer. Dan sekarang, iPhone 4G menawarkan fitur video call antar sesama iPhone, yang mungkin 10-20 tahun yang lalu hanyalah sebuah impian.
0 comments:
Posting Komentar
Sisihkan sedikit waktu Anda, untuk berkomentar :D