CALIFORNIA - The National Federation of the Blind (NFB), organisasi untuk tuna netra dan Virgina Tech berhasil mengembangkan sebuah mobil baru yang dapat digerakkan dengan aman oleh orang buta.
Mobil khusus untuk orang yang tidak bisa melihat ini sedang dalam tahap pengembangan dan berencana untuk diujicobakan di jalur Daytona International Speedway yang terkenal, pada tahun depan.
"Tiga tahun yang lalu, kami menerima tantangan dari NFB untuk mengembangkan kendaraan yang dapat digunakan oleh orang buta tersebut," kata Dr Dennis Hong, Direktur Laboratorium Robotika dan Mekanisme di Virginia Tech, seperti yang dilansir Science Daily, Senin (5/7/2010).
"Tantangannya adalah bukan pengembangan kendaraan otonom yang dapat mendorong orang buta sekitar, melainkan penciptaan antarmuka nonvisual yang akan memungkinkan orang buta untuk benar-benar membuatnya aman mengemudi," tambahnya
Tim ini menunjukkan prototipe yang generasi pertama musim panas tahun lalu, kini versi baru adalah Ford Escape, yang akan ditunjukan di Daytona pada tanggal 29 Januari 2011 mendatang.
Mobil akan dikontrol melalui beberapa antarmuka non-visual. Sebagai contoh, sensor mengirim informasi tentang situasi dalam jalan melalui sarung tangan bergetar.
Teknik lain menggunakan semprotan udara yang tekan dari belakang kemudi untuk memperingatkan pengemudi untuk obyek di sekitar mobil, seperti kendaraan lain atau penghalang di jalan.
Antarmuka lainnya termasuk rompi bergetar yang memberikan umpan balik pada kecepatan, tombol klik roda kemudi counter dengan isyarat audio dan perintah lisan untuk umpan balik pada arah mobil.
"Kita tidak mencoba membangun teknologi sendiri. Kami berusaha untuk membangun sebuah teknologi yang dapat dikombinasikan untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa lakukan sendiri.," Kata Dr Marc Maurer, presiden NFB.
"Demonstrasi ini akan meruntuhkan tembok stereotip dan kesalahpahaman yang mencegah integrasi penuh kami ke dalam masyarakat dengan menunjukkan publik bahwa orang buta memiliki kapasitas yang sama seperti orang lain. Tantangan kami satu-satunya adalah akses terhadap informasi yang kita butuhkan," cetusnya optimis.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar
Sisihkan sedikit waktu Anda, untuk berkomentar :D