Kimchi dari Korea
Makanan ini terbuat dari sawi dan ramuan beraneka bumbu yg kaya akan vitamin A, B, dan C. Namun, kekuatan utama dari makanan yang satu ini terletak pada kandungan bakteri “baik” yaitu lactobacilli yang juga banyak ditemukan pada yogurt. Bakteri tersebut membantu sistem pencernaan sekaligus membantu mencegah infeksi. Beberapa studi bahkan menyebutkan kalau sayuran yang telah terfermentasi dalam kimchi bisa membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Kedelai dari Jepang
Orang Jepang sudah membuat ini menjadi resep awet muda mereka. Jenis makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu ini memang kaya akan isoflavon, substansi menyerupai estrogen yang mampu mencegah kanker dan osteoporosis. Tak hanya itu, kedelai juga sangat baik untuk jantung sehingga tak heran jika kedelai menjadi makanan sehat orang Jepang.
Lentils (Kacang-Kacangan) dari India
Lentils kaya akan nutrisi, dan kaya vitamin B. Vitamin B ini membantu untuk mencegah serangan jantung. Lentil juga sangat kaya protein, serat dan pelbagai mineral untuk membantu kekuatan sistem kekebalan tubuh. Contohnya adalah tembaga, zink dan mangan dan besi. Lentils sangat kaya zat besi, baik untuk mereka yang punya penyakit anemia dan kekurangan zat besi.
Yoghurt dari Yunani
Jaman sekarang yoghurt sudah menyerupai es krim dan rasanya pun beraneka macam. Yogurt sangat baik untuk sistem pencernaan dan kesehatan vagina. Selain itu, minuman yang rasanya sedikit asam ini juga membantu mengatasi masalah intoleransi laktosa, memperkuat tulang, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Yogurt pun mampu menurunkan tekanan darah, mencegah kanker dan membantu menurunkan berat badan. Untuk masalah berat badan sendiri, hal itu sudah dibuktikan oleh para peneliti dari The International Journal of Obesity. Minum 3 gelas yogurt non lemak sehari bisa mengurangi berat tubuh 22% lebih banyak.
Zaitun dari Spanyol
Kandungan zat antioksidan yang ada di dalam minyak zaitun mampu melindungi jantung karena bisa mengurangi kadar kolesterol jahat. Selain itu, para peneliti dari Philadelphias Monell Chemical Senses Center juga menemukan bahwa minyak tersebut mengandung zat ibuprofen yang berperan sebagai pembunuh rasa sakit akibat peradangan. Sehingga tak heran jika minyak zaitun bisa mencegah serangan jantung, stroke, beberapa jenis kanker, dan bahkan penyakit Alzheimer.
Sumber: http://eating.health.com/2008/02/01/worlds-healthiest-foods/ (via Kaskus)
0 comments:
Posting Komentar
Sisihkan sedikit waktu Anda, untuk berkomentar :D