Jumat, Mei 28, 2010

9 Eksperimen Militer Paling 'Gila' di Dunia

1. The Bat Bomb


Rencana:
Kelelawar mampu membawa beban yang cukup berat. Selain itu mereka suka menyelinap ke bangunan-bangunan, cocok untuk jadi media pembawa bom bunuh diri. Rencananya mereka akan dibawa dengan kotak, dijatuhkan dengan pesawat B-29, lepas, dan saat subuh akan menyelinap ke bangunan musuh, disaat musuh masih pada ngiler diatas bantalnya. Hehehe...

Masalah:
Masalah muncul ketika sebagian kelelawar lepas tanpa sengaja dan menyelinap ke markas Angkatan Udara AS. Rencana memang sukses. Tapi setelah menghabiskan dana miliaran dolar, proyek batal. Kelelawarnya terlalu random, tidak bisa diprediksi akan terbang kemana, dan ilmuwan-ilmuwan di Proyek Manhattan sudah mulai membicarakan bom gila yang senilai jutaan kelelawar.

2. The Great Panjandrum

Pertahanan musuh yang sulit untuk ditembus membuat para tentara Inggris berpikir keras untuk menembus benteng yang terbuat dari beton nan kokoh itu. Lalu, dibuatlah Panjadrum seperti gambar di atas.

Rencana:
Jadi, bagaimana mau membuat lubang sebesar tank di dinding beton? Pihak Angkatan Laut Inggris membuat tong yang dipasangi roda. Agar rodanya berjalan, dipasangilah roket-roket di berbagai bagian, agar ketika roketnya menyala bomnya maju kedepan sekitar 60mph, kira-kira beginilah ilustrasinya :D :

Masalah:
Masalah muncul ketika roketnya mulai meledak dan mental kemana-mana. Setelah berbagai uji coba, menambah roket, dll yang terjadi malah tercebur ke laut:

Setelah berbagai test lagi, prototype terakhir selesai. Tapi waktu dites jumlah roket yang bertambah (agar lebih stabil) malah membuat tambah runyam. Roket yang mental bertambah banyak, dan membuat jendral-jendral kocar-kacir sampai tong itu akhirnya meleduk sendiri...

3. Project Orcon

Jaman Perang Dunia II memang membuat kesal. Banyak target gagal dibom karena misilnya mengenai jam terlebih dahulu. Jadinya uang habis target selamat. Kesal dengan itu, dimulailah Proyek Orcon.

Rencana:
BF Skinner memberikan ide cemerlang: taruh burung merpati di misilnya, dan pasang layar didalam situ. Tiap kali kena jam, si burung akan membelokkan misil ke jalan yang benar, target pasti meledak, dengan hadiah burung panggang. Mantab!


Masalah:
Walau pun dana udah dikucurkan, proyek Orcon dibatalkan. Sebagian petinggi menyebutkan idenya terlalu aneh, sementara yang lain menyebutkan proses pelatihan merpatinya sulit dan terlalu banyak memakan waktu. Masalah lain adalah sistem itu sendiri. Jika rudalnya mengenai jam jauh-jauh, si merpati harus memperbaiki jalurnya dengan kurang akurat, sebab terlalu bergantung pada sistem visual.

4. The Sun Gun

Wuih namanya keren ya? Memang, The Sun Gun adalah sebuah proyek dambaan Nazi.

Rencana:
Ilmuwan-ilmuwan Nazi berencana membangun cermin raksasa di luar angkasa. Cermin ini, yang akan dibangun dari 1 juta sodium logam, akan menghabisi kota, batalion, hutan, juga roti

Rencananya ini cermin akan dioperasikan oleh astronot yang memakai sepatu magnetis supaya bisa nempel di lantai. Oksigen diberikan dari sistem pompa on-board, dan listrik akan dialirkan oleh sistem solar panel

Masalah:
Masalah muncul saat pihak Sekutu mulai kelihatan kemenangannya. Banyak imuwan dari proyek ini yang entah ditarik AS atau membelot, jadinya batal.
Yang lebih parah lagi, ukuran dari ide ini saja menjadi batu sandungan untuk mengerjakannya. Bahkan di tahun 2008 pun AS belum bisa membuatnya, lebih dari 50 tahun kemudian.

5. Project Habbakuk

Dalam upaya membuat musuh frustasi, Inggris memulai proyek Habbakuk. Habbakuk adalah sebuah aircraft carrier (semacam kapal yang tugas utamanya meluncurkan pesawat udara), yang dirancang anti-tenggelam, dan secara fisika (tidak secara teori seperti Titanic) Habbakuk 100% tidak mungkin tenggelam. Kenapa? Karena Habbakuk adalah bongkahan es

Rencana:
Habbakuk direncakan akan jadi sepanjang 2000 kaki, setinggi 200 kaki, dan dindingnya 40 kaki. Jadinya seberat 2 juta ton (bandingkan dengan carrier tipe Nimitz yang hanya 100rb ton).

Waktu diketahui es bukanlah benda yang cocok untuk dijadikan kapal carrier, mereka beralih ke Pykete, kombinasi harmonis es dan kayu. Saking kuatnya dalam simulasi benda ini bisa mementalkan peluru. Dengan ide segila ini, apa lagi yang kurang?

Masalah:
Masalah muncul dalam kemudahan penggunaannya. Versi kecilnya (yang cuma 1000 ton beratnya dan panjang 60 kaki) memperlihatkan cara kerjanya. Butuh 3 tahun sampai prototype itu meleleh. Edisi full-versionnya akan memakan $70 juta, 8000 pekerja, dan 8 bulan sampai selesai dari peletakan es pertama. Kecepatannya hanya 6 knot (benar-benar lambat), dan waktu sampai di tujuan, akan masih berwujud es.

6. Project Stargate

Waktu agen mata-mata mulai berkurang jumlahnya, entah karena tertangkap atau kenapa, memata-matai jadi susah. Maka dimulailah Project Stargate, yang akan memanfaatkan 'penglihatan jarak jauh'

Rencana:
Rupanya blok Komunis waktu Perang Dingin pernah mencoba meneliti kemampuan psikis. CIA pengen juga, sebelum muncul seseorang yang bisa menghabisi presiden cuma dengan otak saja. Proyek dimulai tahun 1970an, dan dibantu oleh Gereja Sains (Church of Scientology)

Masalah:
Masalah muncul ketika CIA dengan segera menyadari hal itu mustahil. Dan dengan segara dalam artian 25 tahun kemudian.

Walau penelitian menunjukkan beberapa 'penglihatan' yang sukses dna detil, lebih banyak lagi hasil yang gagal. Banyak ilmuwan yang terlibat mengatakan hasilnya sama saja dengan meminta pengemis jalanan menebak-nebak.

Untuk menemukan itu, AS menghabiskan $20 juta. Tapi toh, Rusia mengabiskan 500 juta ruble untuk menemukan hal yang sama

7. The Gay Bomb

Dalam hal ide militer, dari jaman nenek moyang kita melemparkan batu ke yang lain sampai ke masa nanobot dan laser, jelas tidak ada yang sehebat The Gay Bomb. The Gay Bomb adalah nama yang harafiah: Senjata yang mampu meruntuhkan musuh dengan gay. Gay yang dipersenjatai.

Rencana:
Dalam upaya menemukan senjata anti-kekerasan dalam kasus penanganan massa, Wright Laboratory di Ohio memberikan ide bagi Pentagon: daripada pakai gas air mata, kenapa tidak menyemprotkan mereka dengan aphrodisiac (obat perangsang yang lebih tangguh berkali-kali lipat dari viagra) dalam jumlah ekstrim sampai mereka jadi horny?

Masalah:
Ide ini sesungguhnya bagus, cuma tidak ada data jelas ini akan berlaku bagi semua pria. Rupanya, masalah 'bagaimana' bukanlah urusan mereka. Lab yang sama memberi ide untuk membuat musuh jadi bau sampai hama menyerang mereka, atau membuat target menjadi bau agar tidak hilang di kerumunan. Semuanya bagus, cuma cara implementasinya tidak ditemukan.
Lepas dari itu, ide ini bertahan dalam pentagon selama 7 tahun...

8. The Pain Ray

Active Denial System, lebih populer sebagai The Pain Ray, adalah nama futuristik untuk memastikan seseorang akan mengalami sial seharian. Didesain untuk penanganan massa, The Pain Ray adalah nama yang harafiah: senjata ini menyebabkan rasa sakit, dari jarak jauh!

Rencana:
Dalam beberapa kasus, pihak militer enggan membuat anak buahnya dekat-dekat dengan marabahaya, tapi menembaki massa dengan sniper yang bersembunyi di rerumputan jelas memberi citra buruk. Maka metode anti-kekerasan mulai populer.

Manifestasinya adalah ADS ini, senjata jarak jauh yang bisa mengirimkan radiasi elektromagnetis berfrekuensi tinggi dari jarak 500 yard. Senjata ini membuat molekul air di ubuh seseorang 'senang', yang merupakan cara asik untuk mengatakan dia sedang di microwave, walau ngga sampai tahap berbahaya. Mungkin...

Masalah:
Sampai sekarang, belum ada. Senjatanya sudah jadi, dan berfungsi baik. Hanya uji-coba untuk kasus terkena radiasi terlalu lama belum ada, mungkin tidak ada yang mau matanya di microwave lama-lama.

9. Malodorants

Salah satu senjata penanganan massa yang ampuh adalah Malodorant, lebih dikenal sebagai The Stink Bomb.

Rencana:
Pihak militer sudah bereksperimen dengan ide ini sekian lama. Idenya dalah membuat musuh kabur sambil mempermalukan mereka dengan bau yang dibenci ibu mereka sendiri. Pihak militer juga telah mematenkan beberapa jenis bau, termasuk kotoran manusia. Waktu Perang Dunia II, sekelompok ilmuwan mengembangkan Who Me? untuk digunakan ke tentara Jerman, yang merupakan stink bomb ini.

Amerika punya US Government Standard Bathroom Malodor (Ruang Bau Standar Pemerintah Amerika) yang saking baunya dalam beberapa detik saja orang-orang sudah berteriak-teriak. Laporan mengatakan bau disana itu 'semua bau terbau yang bisa Anda pikirkan, gabungkan, perkuat 10 kali lipat'. Laporan lain menyebutkan saking baunya di ruangan itu garis bau yang sering ada di kartun bisa terlihat disitu. Pihak militer merasa puas dan mau melemparnya ke manusia

Masalah:
Walau idenya masih dikembangkan, sejarah menunjukkan stink bomb agak 'kurang bersahabat'. Bukan hanya target yang jadi bau, pesawat bombernya juga jadi bau, dan seluruh area tempat bomnya jatuh jadi bau juga, dan akhirnya malah menjadi 'perang bau'.

Sumber : http://haxims.blogspot.com/2010/05/9-eksperimen-militer-paling-gila-di.html

0 comments:

Posting Komentar

Sisihkan sedikit waktu Anda, untuk berkomentar :D

Delete this element to display blogger navbar