Senin, Mei 03, 2010

Internet Dengan Bahasa Arab

Pimpinan dua perusahaan sektor teknologi informasi terkemuka di dunia, Microsoft dan Google, meyakini integrasi bahasa Arab ke dalam teknologi internet membuat akses manusia ke dunia digital semakin terbuka lebar. Pasalnya, dengan bergabungnya bahasa Arab tersebut, perangkat dan aplikasi akan menjadi lebih populer tak hanya di negara-negara maju saja.

"Steve Ballmer (CEO Microsoft) bersama saya sejak beberapa tahun lalu meyakini bahasa Arab akan muncul sebagai bahasa yang akan berkembang pesat dan menjadi salah satu bahasa yang penting," ungkap kepala penelitian dan strategi Microsoft, Craig Mundie.

Pengguna internet di Arab sejak tahun 2000 telah tumbuh lebih cepat dari tempat lain dengan biaya akses yang terus menyusut. Sayangnya, akses konten masih berat dan belanja iklan yang kecil.

Konten berbahasa Arab sendiri hingga kini masih berada di bawah satu persen dari total konten internet di dunia. Padahal, pemakai bahasa ini mencapai lima persen dari populasi dunia.

Manajer pemasaran Google regional setempat Wael Ghonim menyatakan portal bahasa Arab dalam situs ensiklopedia Wikipedia masih mengandung sangat sedikit kata. "Itu membuktikan bahwa banyak konten Arab yang tidak terstruktur dengan baik. Kami (Google) ingin yang lebih terstruktur, lebih profesional, lebih baik, dan lebih dapat dibisniskan," ungkap Wael.

Atas dasar kondisi tersebut, Wael menyatakan Google kini tengah mengusahakan agar pengguna bahasa Arab menemukan perangkat tepat untuk mengembangkan konten internet berbahasa Arab. "Akan sangat menarik melihat nantinya banyak situs berbahasa Arab dan juga perdagangan di dunia maya berbasis bahasa Arab. Google berkomitmen membantu mereka," papar Wael.

Saat ini, iklan internet regional Arab telah mencapai US$90 juta pada 2009, meningkat dari US$38 pada 2007, dan US$66,5 pada 2008. Hal tersebut salah satunya didukung biaya akses internet di Mesir yang semakin murah dan memanjakan para pengakses internet dari telepon genggam mereka.

"Tak lama lagi, beberapa juta penduduk Mesir bahkan menjadi pengguna internet yang sama sekali tidak mampu berbahasa Inggris," yakin Wael.

sumber

0 comments:

Posting Komentar

Sisihkan sedikit waktu Anda, untuk berkomentar :D

Delete this element to display blogger navbar